Isnin, 2 Februari 2009

bangunlah apabila rebah...



Sejenak kuterkenangkan dikau
Bersemayam di kejauhan lara
Memerhati tindak-tanduk manusia
Bersama-sama di sisi hamba
Antara kejauhan langit dan bumi…
Bisa bertemu tatkala gerhana
Saling menyokong untuk keseimbangan
Bumi kepanasan tika mentari menyinari
Kegelapan tatkala berganti
Namun walau kepanasan
Walaupun kegelapan
Meskipun kedinginan
Dikau tetap setia utuh berzaman
Menyaksikan sandiwara hidup dunia
Antara realiti dan ilusi
Kita bersua melarik mimpi
Menyemai benih cinta dan kasih suci
Dalam kepenatan menghadapMu
Kurasai kemanisan bak madu
Apakah itu tanda huluran cintaMu?
Bahang kedustaan nista
Menyimbah muka yang penuh noda
Menyapu bersih keluhuran hamba
Menjauhkan aku dengan Pencipta
Bahana kepalsuan duniawi
Takkan kubiar diriku dinodai
Setelah ia kujual dgn sebuah harga diri…
Segalanya hanya untukMu ya Ilahi…

Tiada ulasan:

Catat Ulasan