Ahad, 12 April 2009

nilai kehidupan..

“kehidupan ini kalau direnung dalam-dalam ia bagaikan angin bermusim ombak bersabung.tak dapat kita leraikan kusutnya antara simpulan masa dan peristiwa.kadangkala kita rasa diri sudah cukup dengan kebaikan dan adakalanya kita bagaikan tak pernah melakukan apa-apa selain dari mencemarkan diri dan menghitamkan hati.tanyalah pada diri dimana iman kita.dimana islam kita,dimana dakwah kita,dan dimana ukhwah kita..moga hidayah Allah sentiasa besinar di jiwa kita…”

#Nilai hidup letaknya pada hati dan perasaan bukan pada harta dan kekayaan.sesungguhnya hidup ini hanyalah sementara,di akhirat sana yang kekal abadi,dunia ini hanyalah persingahan sementara untuk kita nikmati khayalan yang penuh dengan kedukaan.

#Kemuliaan hidup seseorang itu tidak kerana pendidikanya atau pekerjaannya,seseorang itu jika dimuliakan Allah pasti akan juga mulia dimata manusia.

#Kata Ibnu Athaillah,:la yukhriju asy syahwata illa khaufun muz’ijun aw syauqun muqliqun..;
maksudnya:tidak ada yg dapat mngusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang mengetarkan hati,atau rasa rindu kepada Allah yg mambuat hati merana..

#orang yang jiwanya dibersihkan oleh takwa,fikirannya disucikan oleh iman,dan akhlaknya dihiasi oleh kebaikan akan menerima kecintaan dari ALLAH dan sesama.
#kebahagiaan adalah sebuah pohon yang airnya,makanannya,udaranya,dan cahayanya adalah sebuah keimanan kepada ALLAH dan akhirat.

#Perumpamaan orang mukmin dalam kasih sayangnya, belas kasihannya dan kemesraannya,
laksana sebatang tubuh, bila salah satu anggotanya mengadu sakit,seluruh anggota yang lain sama-Sama merasa demamnya dan berjaga malam.”(Hadis riwayat Muslim)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan